Ubi Jalar (Ipomoea Batatas)

Indonesia kaya akan jenis ubi jalar. Bahkan di Papua pernah ada ribuan varietas. Meskipun kini jumlahnya semakin merosot tajam. Pada penelitian tahun 2012 masih bisa ditemukan 87 varietas, namun kini berkurang menjadi hanya 36 varietas saja. Padahal ubi jalar termasuk makanan pokok yang penting bagi penduduk Papua selain sagu.

Secara umum ada ubi jalar ungu, kuning, oranye, dan putih. Di samping itu ada ubi jalar khas daerah tertentu seperti ubi jalar Cilembu, Bali, atau Lampung. Masing-masing punya ciri tekstur dan citarasa yang berbeda. Di pasar Jepang yang paling terkenal adalah jenis yang berwarna ungu, dengan terkstur pulen, dan manis. Biasanya disajikan sebagai rebusan atau diolah untuk bahan makanan lain. Arista Montana mengembangkan jenis ini.

Ubi jalar merupakan sumber vitamin dan mineral yang cukup kaya. Di antaranya adalah vitami A, vitamin C, vitamin B1 dan riboviavin. Selain itu mengandung zat besi, fosfor, dan kalsium.