Telur Ayam Kampung

Telur ayam adalah salah satu bahan pangan dikenal semua bangsa di dunia. Bahkan harga telur ayam sering dijadikan indikator kondisi ekonomi suatu negara. Dari telur ayam muncul beraneka sajian makanan. Domestifikasi ayam diperkirakan terjadi 1.500  sebelum masehi di daerah Asia Tenggara. Menurut penelitian nenek moyang ayam domestik Asia berasal dari ayam hutan merah yang mulai mendekati pemukiman manusia  di daerah persawahan selepas panen padi karena kegemarannya makan padi kering.

 Ayam lokal Indonesia berkembang sejak proses domestikasi dimulai, yang dikenal sebagai ayam asli atau native chicken. Ayam asli Indonesia secara genetik mempunyai genetis berbeda dengan ayam lain di Asia sehingga kepulauan nusantara diyakini sebagai salah satu pusat domestikasi ayam di Asia. Sampai saat ini Indonesia tercatat memiliki 32 jenis ayam lokal.

 Beberapa Balai Ternak Unggul sudah mengidentifikasi jenis ayam lokal, yang juga sering disebut ayam kampung,  yang mempunyai produktivitas tinggi sebagai ayam petelur. Penggemar telur Indonesia secara umum lebih menggemari telur ayam kampung dibanding ayam negeri. Telur mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi. Dua di antaranya adalah protein dan Omega 3. Telur ayam kampung yang dipelihara secara organik terbukti mempunyai warna kuning telur yang lebih pekat. Utuk orang dewasa dianjurkan mengkonsumsi telur 2 butir telur setiap hari.