Cabai Hijau (Capsicum Annum)

Sulit membayangkan bahwa cabai bukan tanaman asli Indonesia. Mengingat hampir di semua wilayah Indonesia selalu menyertakan cabai di dalam masakan tradisionalnya. Bahkan beraneka jenis sambal menjadi bukti cabai bagian tak terpisahkan dalam kuliner nusantara.

 Cabai menyebar ke seluruh dunia berkat Columbus yang menemukan komoditas ini di San Salvador, Amerika Latin, pada ekspedisi tahun 1490. Para pelaut Portugis membawa cabai ke nusantara pada tahun 1522. Namun baru dikebunkan secara masal oleh kolonial Belanda pada abad 19. Pada tahun 1918 cabai telah menjadi komoditi penting yang dikapalkan dari Semarang, Cirebon, dan Surabaya menuju pelabuhan Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Riau, dan Kalimantan.

 Pada masa sekarang diperkirakan ada lebih dari 3000 jenis cabai di seluruh dunia. Variasinya mulai dari bentuk, ukuran, tingkat kepedasaan, sampai fungsinya. Cabai hijau sebenarnya bukanlah nama kultivar, tetapi hanya jenis masa pemetikan ketika masih hijau saja. Pemetikan waktu masih hijau ini, untuk memenuhi bahan makanan yang mengejar citarasa tidak terlalu pedas dalam olahan makanan. Misalnya untuk sambal hijau.

Produk, Tanaman, Burung Terbaru
Artikel Terbaru

Biji-bijan telah menjadi...

  Pandan HutanPandan...

Kebun raya Bogor adalah...

Salah satu topik yang...