Alpukat (Persea Americana)

Alpukat (Persea Americana)

Beberapa waktu terakhir buah alpukat mengalami booming, ditandai dengan masuknya berbagai varietas luar ke Indonesia. Salah satu yang bernilai ekonomi tinggi adalah varietas Hass. Varietas ini memiliki kandungan minyak yang tinggi sehingga mempunyai citarasa gurih yang kuat. Berbagai varietas lain dari Amerika Latin dan Vietnam juga bayak yang sudah dikebunkan di Indonesia. Namun demikian banyak juga varietas lokal yang memiliki keunggulan baik dari sisi citarasa maupun ukuran buah. Varietas Bogor sudah lama dikenal sebagai alpukat yang diminati publik. Meski ukurannya tidak terlalu besar, namun citarasanya bisa bersaing.

Alpukat berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan menyebar ke daerah tropis dan subtropis. Secara umum alpukat membutuhkan suhu yang hangat sepanjang tahun dan penyinaran matahari penuh tanpa naungan setidaknya 6 jam dalam sehari..

Buah ini sudah dikonsumsi suku Maya dan Aztec sejak ribuan tahun lalu. Alpukat dikenal mempunyai kandungan nutrisi yang kaya, termasuk lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Lemak tak jenuh tunggalnya dapat menjaga kesehatan jantung. Lemak sehat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDl (kolesterol baik). Alpukat mengandung senyawa anti inflamasi seperti fitosterol dan karotenoid yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Sebuah tip sederhana dalam memilih alpukat, apabila menyukai alpukat yang mengandung banyak lemak, pilihlah yang berbintik kasar pada kulitnya. [ Jay ]