Penurunan Kualitas Ekosistem dan Berkurangnya Species lebah

Lebah memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung kelangsungan hidup berbagai species di alam. Peran yang paling umum diketahui adalah membantu penyerbukan yang sangat efektif, disamping memberikan nutrisi bagi satwa liar. Beberapa species lebah, misalnya lebah pengumpul resin, berperan untuk mengendalikan hama dengan memakan telur dan larva serangga hama.

Menurut data dari Indonesia Biodiversity Information (IndoBioSys) ada sekitar 500 species lebih di Indonesia dari 20.000 species lebah dunia. Angka ini masih belum bisa dipastikan mengingat masih ada species yang belum diidentifikasi. Dengan aktivitas riset yang memadai angka ini akan bertambah di masa depan.

Beberapa species lebah telah dibudidayakan untuk diambil madunya dan memberikan pasokan nutrisi yang penting bagi kesehatan manusia. Salah satu yang menonjol karena harganya yang mahal adalah madu Kelulut. madu Kelulut dihasilkan oleh species lebah kecil Trigona Sp yang habitat aslinya di hutan tropis Asia Tenggara dan Amerika Selatan. lebah Kellulut mengumpulkan nektar dan serbuk sari dari bunga-bunga liar dan juga dari bakau, karet, ataupun kelapa sawit. Proses pengumpulan nektar ini dengan cara regurgitasi, yaitu dengan memuntahkan kembali nektar yang sudah dikumpulkan ke dalam sarang untuk difermentasi oleh bakteri yang ada di dalam sarang. Proses ini memakan wakt yang cukup lama, dan madu yang dihasilkanpun tidak banyak. Madu Kelulut mengandung antioksidan dan antimikroba yang sangat baik untuk kesehatan manusia.

Selain madu Kelulut, juga dikenal madu Manuka dari Selandia baruda dan Australia yang dianggap sebagai madu paling mahal karena manfaat antioksidan dan antiinflamasi. Madu Manuka dihasilkan dari nektar pohon bunga Manuka ( Leptospermum Scoparium ). Selain karena manfaatnya, harga madu Manuka juga disebabkan oleh terbatasnya jumlah produksi. Selandia Baru sangat maju dalam budidaya lebah. Untuk mengukur kandungan madu Manuka dan untuk menghindari barang palsu yangs emakin banya beredar, digunakan alat ukur tingkat aktivitas antibakteri dengan Unique Manuka Factor (UMF) yang menunjukkan konsentrasi senyawa spesifik di dalam madu yang disebut Methylglyoxal. Semakin tinggi nilai UMF akan semakin tinggi konsentrasi MGO dan semakin kuat pula sifat antibakterinya.

Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) yang mengeluarkan Daftar Merah Species Terancam Punah, sekitar 9% dari species lebah dunia terancam punah, dan di beberapa negara sekitar mencakup angka 30%. mengingat lebah adalah binatang yang peka terhadap perubahan lingkungan, deforestasi, pembakaran hutan dan penggunaan bahan-bahan kimia di lahan pertanian, menjadi faktor penyebab utama berkurangnya species lebah.

Penurunan populasi lebah akan sangat berpengaruh pada kualitas ekosistem yang pada gilirannya akan mempengaruhi kualitas hidup manusia. Pertanian organik merupakan salah satu upaya untuk menjaga kualitas dan kelestarian ekosistem secara utuh. [ Jay ]

Image by Wirestock on Freepik


  • Tanggal Publikasi: Kamis, 23 Feb 2023 14:45 WIB
Produk, Tanaman, Burung Terbaru
Artikel Terbaru

Biji-bijan telah menjadi...

  Pandan HutanPandan...

Kebun raya Bogor adalah...

Salah satu topik yang...