Kancil Bukan Hanya Ada Dalam Dongeng

Kancil lebih dikenal sebagai binatang cerdik dalam dongeng anak, daripada satwa liar yang kelestariannya semakin terancam. Nama lain dari kancil adalah pelanduk. Habitatnya cukup luas, meliputi wilayah Asia Tenggara, dari Tiongkok Selatan, Indocina, Burma, Thailand, Semenanjung Malaya, Singapura, Sumatra, Kalimantan, hingga Jawa. Binatang yang aktif di malam hari ini ( noctural ) memainkan peran yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Habitatnya di tepian hutan. Makanannya serangga, rumput, tanaman menjalar, buah-buahan yang jatuh, dan serangga.

Kancil Jawa ( Leptomys Javanicus ) termasuk binatang endemik. Besarnya hampir seukuran kelinci dewasa. Warna bulu Kancil Jawa lebih gelap dibanding kancil lain. Bulu tubuh bagian atas berwarna coklat kemerahan. Sedangkan bagian tengah tengkuk lebih gelap dibanding bagian tubuh lain. Bulu bagian bawah berwarna putih, dan sedikit kecoklatan di tengah. Kerongkongan dan dada bagian atas berwarna coklat tua. Ciri khas lainnya adalah telinga yang secara proporsi terlihat sangat besar. Di berbagai artefak terakota peninggalan Majapahit, ditemukan figur kancil dengan telinga besar, lambang kelengkapan pribadi seorang raja yang harus mempunyai kecerdikan.

Kancil biasanya hidup soliter, tanpa adanya kerjasama atau hubungan sosial yang intens dengan individu lain dalam populasi yang sama. Mereka mempertahankan jarak dengan individu lain agar tidak terjadi kefatalan dalam perebutan sumber makan dan ruang hidup. Kancil baru akan terlihat berkelompok dalam jumlah yang cukup besar ketika musim kawin tiba.

Populasi Kancil Jawa sangat terancam oleh degradasi dan hilangnya habitat akibat deforestasi. Untuk melindungi Kancil diperlukan upaya yang serius dari berbagai pemangku kepentingan, utamanya pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan warga sekitar hutan. Upaya menambah populasi dengan penangkaran memang sudah dilakukan oleh individu penyayang binatang, namun jangan sampai terjebak jutru menjadi komodifikasi satwa langka. Upaya penangkaran juga harus diimbangi dengan melepas liarkan sebagian hasil penangkaran dengan pemantauan khusus. Hukuman yang berat bagi pemburu kancil juga bisa memperlambat punahnya kancil. [Jay]

Foto Ilustrasi oleh J. Patrick Fischer dari Wikipedia

Tag